BLANTERORBITv102

Buah Kesabaran Tiko Merawat Bu Eny Selama 12 tahun

Minggu, 05 Maret 2023
Di Awal tahun 2023, berita muncul mengenai Tiko dan Bu Eny yang bertebaran di media sosial. Aku pun tertarik mengikuti setiap berita terbaru tentang Tiko dan Bu Eny. Tiko merawat ibunya yang kurang sehat secara mental akibat depresi. Ia pun hidup tanpa air dan lampu selama 12 tahun.

Sekilas mengenai kisah Tiko yang dulu berasal dari keluarga kaya raya, dan hidupnya berubah setelah Papa dan Ibunya cerai. Namun ia tetap bersabar dan tangguh menghadapi segala rintangan dan ujian yang dihadapi bersama ibunya. Sebuah gambaran kehidupan yang jungkir balik, dari masa jaya hingga menjadi orang yang sangat sengsara. Rumah mewah yang diperkirakan seharga 2 -- 4 mlyar itu, dihuni tanpa tersambung dengan listrik dan air bersih.

Kisah menjadi semakin pilu saat Tiko, sang anak, selama 12 belas tahun mengurus ibunya yang sakit. Hidup tanpa penghasilan sama sekali, membuat mereka selalu mendapat bantuan dari tetangga kiri kanan pada saat itu. Lebih miris lagi Tiko tidak membawa ibunya yang menderita depresi untuk berobat karena memang ketiadaan biaya.

Kisah Bu Eny sebenarnya tidak akan menjadi demikian miris, seandainya 12 tahun yang lalu semua berjalan normal. Menurut Tiko, putranya, dahulu keluarga ini merupakan rekanan Departemen Keuangan dalam bekerja sama. Hal ini menunjukkan bahwa posisi keluarga ini pada posisi yang sangat bagus secara ekonomi. Bu Eny, suami dan Tiko sendiri pasti menjalani hidup di atas rata-rata orang biasa.

Laksana akrobat, kisah indah ini berubah drastis saat suami Bu Eny meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Kepergian sang suami yang konon pulang kampung di Madiun, membuat Bu Eny mengalami depresi. Sejak itu dia suka marah-marah tidak jelas penyebabnya, ngomong sendiri, dan segala hal yang tidak dilakukan orang biasa. Tampaknya permasalahan ekonomi yang menjadi pangkal semuanya. Karena setelah itu segala kemewahan yang selama ini dinikmati, menjadi tidak terurus.


Kisah Bu Eny yang viral gegara setelah diunggah oleh kanal You Tube bang Brew TV ini, dapat menjadi pelajaran berharga pada siapa pun. Kondisi Bu Eny secara sederhana adalah kondisi tidak siap menghadapi sebuah perubahan. Terutama berkait dengan masalah ekonomi. Jika dahulu apa pun yang diinginkan mudah didapat, kini menjadi sebaliknya.

Maka dalam situasi apapun, hendaknya juga bersiap dengan keadaan yang sebaliknya. Harta, jabatan, maupun pangkat hendaknya dianggap sebagai titipan semata, bukan hak milik kita. Sehingga pemahaman agama yang baik sangat diperlukan di sini. Termasuk pemahaman untuk menerima kondisi apapun yang saat itu diterima.

Sisi menarik yang lain adalah kepedulian yang terbangun pada para tetangga. Keikhlasan mereka dalam membantu, patut diacungi jempol. Termasuk juga langkah menghentikan bantuan dengan tujuan mendidik. Mereka mengangkat Tiko, putra Bu Eny menjadi tenaga keamanan setempat. Langkah ini pun langkah luar biasa. Dengan memperkerjakan Tiko, para tetangga justru tengah memanusiakan Tiko. Jika semula Tiko hanya cukup menadahkan tangan, kini dia menghasilkan uang dengan pekerjaan yang dijalaninya.

Setelah berita ini menjadi viral, banyak bantuan yang didapatkan oleh Tiko dari segi keuangan pekerjaan bahkan ia mendapatkan sepeda motor dari bang brew yang merupakan content creator yang pertama kali memberitakan kisah Tiko dan bu Eny ke dunia maya. 


Kehidupan Tiko Saat Ini 

Tahun ini merupakan tahun kebahagian untuk Tiko, Ibu Eny kondisinya yang jauh lebih baik dari sebelumnya, dapat berkomunikasi kembali dan sudah melihat dunia kembali. 

Sedangkan Tiko pun mendapat banyak tawaran untuk mengisi acara di beberapa podcast, endorse dan juga pekerjaan yang baik. Namun ia, memiliki pendirian untuk menyelesaikan Paket C dan ingin menjadi seorang wirausaha di bidang teknologi karena ia memang memiliki posisinya di situ. 

Tiko dan Bu Eny sudah memiliki rumah yang sangat layak. Rumah yang dulunya kurang bersih dan tidak memiliki penerangan kini sudah bersih dan seperti rumah baru. 

Bantuan-bantuan yang diterima oleh Tiko dan Bu Eny tak pernah berhenti. Biaya listrik dan air untuk setiap bulannya pun sudah ada yang membayarkan.

Isi rumah yang penuh dengan barang-barang yang sangat layak dibandingkan sebelumnya. Sehingga rumah tersebut terlihat sangat bagus sekali. 

Inilah buah kesabaran dalam menghadapi segala ujian yang telah ia Terima selama 12 tahun lamanya. 

Tentunya setiap manusia akan diuji sesuai dengan kadar kemampuannya. Tiko telah menunjukkan bahwa dengan kesabarannya ia bisa mendapatkan kebahagian yang begitu banyak. 

Satu hal lagi sebagai seorang anak, Tiko menunjukkan bagaimana ia berbakti kepada ibu yang sedang sakit yang cukup lama, bahkan dalam kondisi yang tidak sehat secara mental. Ditengah banyaknya kasus seorang anak yang meninggalkan orang tuanya di usia tua. Bahkan menitipkan mereka ke panti jompo. 

Pesan untuk Tiko 

Terimakasih telah menjadi inspirasi anak muda di era milenial di tengah banyaknya kasus anak muda yang sangat mengkhawatirkan saat ini. Namun Tiko telah memberikan contoh bahwa ada anak muda yang baik, berbakti pada orang tua di kala orang tuanya sedang sakit yang cukup lama. 

Dan sebagai orang tua pun bagaimana kita mendidik anak-anak kita supaya bisa terus memiliki kasih sayang yang tulus kepada ibunya. Berbakti dengan baik kepada orang tua tentunya diawali dengan memberikan contoh yang terbaik bagi anak-anak nya.

Terimakasih Tiko 



Author

Rizky Arya Lestari

Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis, tentang parenting, manajemen, keuangan keluarga, dan pengembangan diri.