“Bu, apakah anak diberikan Gadget?” Ucap seorang ibu muda bertanya kepada ibu yang memakai jilbab orange yang merupakan temannya.
“Saya kasih bu, namun di batasi maksimal 30 menit dalam sehari.”Jawab ibu yang sedang membawa anak usia kira-kira 2,5 tahun.
“Saya bingung, soalnya anak saya sekarang jadi sulit makan, mandi di rumah. bangun tidur yang di cari langsung gadgetnya.” ungkapnya lagi.
Obrolan kedua ibu tadi mengingat saya dengan aktivitas gadget time pada anak. Sebagian orang orang ada yang sudah mendisiplinkan anak ketika menggunakan gadget. Misalnya di usia anak 2 tahun ke atas anak boleh di berikan gadget namun tidak lebih dari 30 menit. Namun sebagian lagi ada yang tidak di batasi, asal anak anteng. Hingga anak tersebut bisa bebas bergadget.
Pencipta gadget sendiri Stave Job pun mengungkapkan “kami membatasi penggunaan teknologi untuk anak-anak di rumah.” selain itu, yang perlu di perhatikan adalah efek jangka panjang dari penggunaan perangkat mobile bagi anak-anak, terutama produk-produk dengan layar touchscreen.
Gadget dengan layar touchscreen yang memberikan kemudahan dan menarik bagi anak-anak memang dituding dapat menyebabkan kecanduan.
Gadget dengan layar touchscreen yang memberikan kemudahan dan menarik bagi anak-anak memang dituding dapat menyebabkan kecanduan.
Sebagai orang tua, bijaklah dalam memberikan gadget pada anak, disiplin, tetap dampingi dan awasi jika sang anak sedang menggunakannya
0 comments