(kikie_alya.dok 2017) |
"Anak saya susah lepas dari
gadgetnya, jika diambil ia marah", tutur seorang ibu berjilbab
abu-abu menceritakan perilaku sang anak kepadaku.
"Kalo boleh tahu, setiap
hari ananda berapa jam berada di depan gadgetnya?" tanyaku penasaran.
"Dari bangun tidur Bu, ia
sudah mencari gadgetnya, saya juga bingung bagaimana mengatasinya. Ia mengelus
kepala anaknya yang sedang duduk kemudian melanjutkan pembicaraan “awalnya
saya memberikannya gadget, supaya bisa menjalankan aktivitas di rumah, lama-lama
dia jadi anteng sendiri", ucapnya lagi.
Aku pun mulai memperhatikan anak
yang berusia 3 tahun itu. Ia sangat fokus sekali dengan dunianya.
Di tempat
lain aku bertemu ibu lain yang membawa anak seumur dengan anak ibu tadi. Ia
sedang asyik bernyanyi kemudian berhitung, dan menanyakan apa yang sedang ia
lihat kepada ibunya.
"Bun, ada mobil red", ucapnya sambil menunjukkan
mobil berwarna merah.
"Ia mobil red, merah yah Nak.", jawab sang
ibu.
Aku pun mulai mengobrol dengan
ibu si anak yang sudah cerdas dalam hal komunikasi.
"Bu, Anaknya sudah bisa
pintar banget bicaranya,"
"Ia, sama Papanya sering
diajak mengobrol, nyanyi, kadang mereka menonton bersama di you toube."tuturnya.
"Oh begitu, ananda di
kenalkan dengan gadget usia berapa bulan?"
"Lima bulan, saya kenalkan
lagu, doa sehari-hari, ayat-ayat pendek. Sambil menonton saya temani belajar
bareng namun tidak lama", tuturnya.
“Bu, kalo saya tahu, ibu
terbantu dengan memperkenalkan gadget kepada anak ibu?”tanyaku.
“Sedikit membantu, saya gunakan
untuk ia belajar, setiap menggunakan gadget kami dampingi” jawabnya lagi.
Sekilas dari cerita di atas
sering ditemui ketika kita sedang berjalan-jalan, menunggu dokter, atau di
tempat perbelanjaan. Menjadi orang tua di masa sekarang ini memiliki
penuh banyak tantangan, semua kemudahan teknologi, lingkungan memiliki
pengaruh pengasuhan orang tua. Sehingga peran orang tua sangat tinggi
dalam pengasuhan. Orang tua tidak bisa mempercayakan pengasuhan kepada
pengasuh, sekolah dan lingkungan. Pengendali terbesar ada pada orang tua
terutama ibu. Bagaimana orang tua mengasuh anak dalam dunia digital :
1. Menyamakan visi dan misi antara suami dan istri dalam pola asuh.
Dalam pengasuhan antara
suami dan istri harus satu suara, anak akan diarahkan seperti apa di masa
depan. Pembagian tugas antara istri dan suami. Misalnya istri karena lebih
sering menemani anak maka ia yang lebih banyak berperan dalam aktivitas dan
kegiatan sang anak. Sedangkan suami sebagai pengambil keputusan.
2. Dampingi anak ketika bermain gadget, menonton tv.
Anak di masa sekarang ini memang
sulit jika di hindarkan dari aktivitas menonton TV, dan Gadget. Jika sang anak
sudah terlanjur suka maka sebagai orang tua pilihlah chanel untuk anak
dan selalu dampingi ketika menonton. Kita pun ikut menjelaskan apa yang sedang
anak tonton. Misalnya ia senang dengan lagunya "baby shark" sambil
bernyanyi, maka kita bisa menjelaskan ada warna apa saja ikan hiunya, ada
berapa? Sehingga terjadi komunikasi antara anak dan orang tua.
3. Berikan batasan dalam menggunakan gadget.
Anak jika dibiarkan sendiri
ketika menonton maka ia kan fokus dengan yang ia tonton dan biasanya lupa
waktu. Oleh karena itu meskipun ia sangat menyukainya kita tetap berikan
batasan waktu misal 15 menit atau 30 menit. Jika sudah maka matikan saja tanya
lalu diberikan aktivitas lain. Misal main boneka, mendongeng, robot-robotan
atau berjalan-jalan keluar rumah supaya ia juga terbiasa untuk sosialisasi.
4. Libatkan anak dalam aktivitas harian.
Usia anak balita sudah bisa
dilibatkan dalam aktivitas harian yang sesuai dengan kemampuannya di usia
tersebut. Sehingga aktivitas tersebut bisa membantu anak dalam kemandirian dan
fokus dengan gadget dan TV.
5. Orang tua merupakan role
model.
Orang tua merupakan role model
bagi anak. Sehingga jika anak tidak ingin sering bermain gadget, orang tua
harus disiplin untuk tidak melakukan aktivitas gadget ketika sedang menemani
anak.
Mengasuh anak dalam dunia
digital memang tantangan bagi para orang tua masa kini. Maka lakukan peran
orang tua sebaik mungkin ketika berada di dalam rumah. Karena pendidikan
terbaik ada di dalam rumah dan orang tua sebagai role model bagi sang anak.
Dunia digital memang tidak bisa kita hindari namun kita harus bijak dalam
mengenalkan kepada anak.
#TantanganPengasuhanEraDigital
#LombablogKBH
0 comments