Ramadhan pertama tahun ini. Saya, suami dan Ara pergi ke Bandung untuk menyelesaikan beberapa agenda sekaligus silaturahmi dengan keluarga di sana. Pukul 07.00 pagi kami berangkat dari Bekasi, Alhamdulillah perjalanan di weekend ini lancar sehingga pukul 09.00 kami telah tiba di Cimahi untuk mengunjungi Uanya Ara.
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke kota Bandung untuk menyelesaikan agenda suami. Perjalan kami sangat lancar jalanan pun masih sepi.
"Biasanya jam segini jalan sudah penuh dengan plat B" tutur pengemudi kami.
"Gpp pak saya suka kalo nggak macet enak jadi cepet kemana-mana" jawabku sambil mengendong ara dan menikmati kota Bamdung. Kami pun tiba di tempat tujuan tepat waktu. Menjelang sholat dzuhur kami kembali ke Cimahi untuk istirahat dan sholat dzuhur. Kemudian melanjutkan perjalan ke rumah kami yang berada di kabupaten Soreang.
"Biasanya jam segini jalan sudah penuh dengan plat B" tutur pengemudi kami.
"Gpp pak saya suka kalo nggak macet enak jadi cepet kemana-mana" jawabku sambil mengendong ara dan menikmati kota Bamdung. Kami pun tiba di tempat tujuan tepat waktu. Menjelang sholat dzuhur kami kembali ke Cimahi untuk istirahat dan sholat dzuhur. Kemudian melanjutkan perjalan ke rumah kami yang berada di kabupaten Soreang.
Kami membeli beberapa oleh-oleh di Bekasi. Pada saat perjalanan menuju rumah saya melihat ada soft opening "Mountain Breeze" sebuah tempat makan di daerah dekat dengan rumah kami. Saya searching terlebih dahulu di Instagram "tempatnya baru di buka beberapa hari yang lalu dan sedang ada diskon" Naluri emak-emak pun keluar. Ingin rasanya menikmati tempat baru yang tidak jauh dari tempat tinggal kami di Bandung.
"Pa buka di Mountain Breeze yuk! Tempatnya deket rumah kok. Kita buka disana saja. Biar mama nggak repot"
"OK"
Sampailah kami di rumah ngobrol sebentar dan mama mertua sangat rindu dengan Ara. Saya istirahat di kamar "munpung ara main dengan neneknya hehehe". Menjelang buka kami berangkat ke tempat yang kami tuju. Jalannya memang agak ngeri menurut saya perlu skill pengemudi yang handal.
Sebelumnya kami membeli tiket masuk terlebih dahulu sebesar 15.000/orang.
"Pa buka di Mountain Breeze yuk! Tempatnya deket rumah kok. Kita buka disana saja. Biar mama nggak repot"
"OK"
Sampailah kami di rumah ngobrol sebentar dan mama mertua sangat rindu dengan Ara. Saya istirahat di kamar "munpung ara main dengan neneknya hehehe". Menjelang buka kami berangkat ke tempat yang kami tuju. Jalannya memang agak ngeri menurut saya perlu skill pengemudi yang handal.
Sebelumnya kami membeli tiket masuk terlebih dahulu sebesar 15.000/orang.
Sampai disana ara di gendong suami sehingga saya bisa memaksimalkan photo2x pemandangan kota Bandung di sore hari. Namun cuaca yang cukup dingin sehingga kami memilih tempat makan yang berada di dalam.
Akhirnya kami pun mendapatkan tempat yang cukup nyaman soalnya saya sendiri pengen di tepi jendela namun sudah full booking.
Ara sedang duduk menikmati suasana
Sedangkan kami memilih menu
Akhirnya suami memilih nasi bakar,tom yum dan chicken wings dan milk tea, saya chiken steak dan milk tea, ibu mertua nasi timbel komplit dan teh tawar. Sambil makanan tiba kami diberi takjil yaitu bubur singkong dan kurma. Dan kami pun melaksanakan sholat magrib terlebih dahulu. Karena makan masih di masak kami pun melakukan.photo-photo di luar menikmati suasana kota Bandung.
Makanan pun telah datang kami menyantap dengan sangat lahap.
Waktu menunjukan pukul 18.45 kami bergegas pulang untuk sholat tarawih. Dan sempat photo terlebih dahulu. Terimakasih mountain breeze nanti jika kami Bandung mampir lagi ya.
0 comments